Rss
SELAMAT DATANG DI BLOG PUISI SEPANJANG MASA SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Pasang Iklan Di Bayar

Kamis, 09 Februari 2012

KUMPULAN PUISI ABAD INI Karya: Uswatun Gazali


assalamu'alaikum Wr. Wb. 

1).BELAJAR HIDUP


Belajar dari ibuku
tentang hidup dan kehidupan
Belajar dari ayahku
tentang hidup dan penghidupan
Belajar dari ajaran tuhan
berbakti pada pengajar kehidupan dan penghidupan
untuk hidup yang  lebih berarti.
Kakakku adiku dan aku,
bersama  mencari kehidupan dari telapak kaki ibu
dibawahnya tinggal surga untuk sampai pada tuhan semesta.
Kami sayang Ibu…..
Kami  sayang Ayah………….


2).9.2.3.DAN BERTAHUN

Waktuku menagis ia mengusap air mataku
waktuku lapar ia menyapihku dengan kasih sayang lembutnya
waktuku merasa tak nyaman ia melindungiku dalam dekapannya
 Ia tak pernah membiarkanku sendiri
 9 bulan dalam kandungan
2 tahun dalam susuan
3 tahun dalam timangan
Dan………
 bertahun-tahun dalam kasih sayang dan persahabatan hangat
dialah Ibuku , cintanya seputih kapas,sayangnya seluas lautan
air matanya menjadi air mataku ,
senyumannya menjadi senyumku,
dukanya adalah dukaku.
 Ibuku sayang,ibuku tersayang.

3).SEKILAU BINTANG FAJAR


Di pagi hari yang tenang, kulihat bintang fajar belum meredup
cahaya putihnya masih berkilau di langit yang mulai memudar merahnya
kuhirup udara pagi kurasakan  ....
Syahdu cinta bunda saat ia membangunkanku di pagi hari ,
saat ia membelaiku hangat,
kurasakan kasih sayang tulusnya  
tak pernah berkurang
Abadi sepanjang masa
Sekilau bintang fajar
Bunda...
Peluk hangatku karena cinta bunda
Hangat dekapan bunda
Kasih sayang tulus bunda
Tak akan kulupakan jasa bunda ,kasih sayang bunda ,dan
senyuman bunda adalah semangat dalam hidupku.
Semangat  masa depanku, semangat bagi seluruh anak-anak Indonesia


4).TERIMAKASIH pak guru

Pak Guru  
Kau pelita dalam petang kelam pengetahuan kami
Pak guru
Kau suara hangat dalam seruan pengajaranmu kepada kami
Tanpa letih, pantang mengeluh kau ajari kami tentang segala hal sebagai bekal menyongsong kehidupan.
Kau orang tua kami di sekolah
labih dari 42 jam dalam satu minggu kita berhadapan
Kau ajari kami semua hal,
kau bimbing kami menemukan jati diri,
kau arahkan kami untuk sesuatu yang berharga
ilmu pengetahuan.
Terimakasih kami ucapkan untuk Guru kami yang tulus dan bersahaja
Terima kasih pak guru.


5).ANAK PERTIWI

Semangat perjuangan  terikat pada satu ikrar anak pertiwi  
Karena….
Kasih sayang..cinta .dan asa  terangkai menjadi sebuah harapan abadi
Untuk negeriku  permai..bumi ku hijau nan subur.
Tanah-tanah basah ,pepohonan hijau nan rindang bukit-bukit menjulang nan kokoh menjadi bukti betapa pertiwi hidup demi dia yang terkasihi ,
anak-anak negeri, putra-putri indonesia yang cinta keindahan.
Sepucuk harapan untuk pertiwi ............
Dari kami anak-anak indonesia .
Untuk kemakmuran bumiku permai bumi pertiwi.............

Bumi ku pertiwi tanah elok nan subur ,sumber penghidupan dan kehidupan bagi semua sumber, kasih sayang, cinta , dan persahabatan , belajar dari kehidupan dan kehidupan bernafas  dari Alam.

Rabbiku mencipta Alam dari segala bentuk terindah,dari segala rupa.
Tiap tetes air yang mengalir,tiap hembusan angin yang berhembus,tiap detakkan bumi yang bertasbih berkibar satu semangat putra-putri pertiwi untuk bumi yang permai.

                                                                         
 
6).Do’a SUBUH


BISMILLAHIRROHMANIRROHIM subuh....
Aku bertanya ini pada ibuku.
Ibu. apa makna BISMILAH yang ibu ajarkan di subuh hari ?
Dengan belaian hangat ibu menjawab
Anakku..
Bismillahirrahmanirrohim
Bismillahirrahmanirohim
Bismillahirrahmanirohim dari subuh hingga petang
Anakku salihah............
Bismillah adalah ucapan Do’a..
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
Ibu ucapkan sebagai permulaan syukur atas nafas di subuh hari dan ucapan syukur untuk setiap pekerjaan adalah ibadah di hari ini.



7).IBU

Hangatnya mentari
Itulah kasih sayangmu
Beningnya embun pagi itulah hatimu
Seperti air yang mengalir
Kasihmu yang berlimpah
Ibu…
Kau bidadari penjaga disaat kami  mulai bisa tertawa , menangis.merangkak dan berkata Ibu...

IBU.........
Tiada sutra setulus hatimu
Tiada cahaya sekemilau kasihmu
Tiada cinta sehangat cintamu

Terima kasih ya allah kau kirimkan aku ibu, seperti ibuku...
 We love you mom .,we love you forever



8). AYAHKU …PANUTAN TERHEBAT

Ayahku ,panutan kehidupanku.
Ia bijak,penuh wibawa dan bersahaja
Ia adalah apa yang aku lihat…
Ia tak pernah salah dimataku
Ia kerahkan kekuatannya menjagaku

Tapi  kini...

Ia telah tiada ..
Ia kembali pada pelukan sang pencipta
Memberiku pesan terakhir...
Dalam nyata dan mimpiku
Ia tetap bersahaja....

16 tahun 16 hari adalah genap waktuku besamanya
Tak sedetikpun wibawanya hilang dalam pandanganku
Aku ingin membanggakannya
Lewat mimpi kusampakan padanya
Aku sayang Ayah...
aku ingin berjumpa walau tak lagi bersama


9). Demi Ayah dan ibuku


Dengan air mata, harapan terucap
Dengan air mata,  kerinduan terungkap
Dengan air mata kasih sayang tertancap

Dalam kasih
Dalam cinta
Dalam setiap klembutan sayangnya

Ayah...Ibu....

Jangan tinggalkan aku....
Tak sanggup aku hidup tanpa belaianmu
Apapun kan ku lakukam
Demi senyum dan kebanggaanmu.



10).SALAM SUPER

Puing-Puing Keberanian ,Kekuatan
Telah Tersusun ,Terangkai menjadi suatu power dalam Diri
Karena…………
Keharusan ,Kebutuhan…..
Prinsip I Must Can do It !
Ich habe genug Hidup Dalam Kebodohan Stupid Dan Kejahilan

Isma’……..!

Darah Telah menempati ruangnya
Tulang tersusun dalam tahtanya.
Dan……..
Fikiran telah melihat sirotul mustaqimnya
I Think I Can Be A Super
I Must Be A super
Salam Super.


                                                                   
11. Manusia tak berbeda (Ketakutanku)


Ya allah.... baru kini ku sadar kenyataan hidup yang sesungguhnya
Ayahku telah tiada empat tahun yang lalu
Namun kesadarankku baru menyeruak di permukaan
Kini ku sadar kenyataan hidup yang sesungguhnya
Ternyata manusia tak berbeda..
Tak sedikitpun berbeda....
Meski berbeda zaman dan usia
Namun jiwa tak sedikitpun berbeda...
Ya allah pada siapa ku berbagi rasa ketakutan ini
Sedang ku baru tersadar ..
Ayahku telah tiada....
Kepadamulah ya allah aku berlindung dari segala tipuan dunia
Dari segala rayuan fana  yang membuai dunia...
Ya allah tunjukan jalan terbaik untuk menggapai khusnul khatimah saat ku menyusul ayahanda yang tercinta dan meninggalkan segala ketakutan ini.






        terima kasih        
 refrensi: sebagian besar semua puisi ini di ambil dari kisah nyata dari si penulis/pengarang puisi tersebut. semoga puisi ini bisa bermanfaat untuk semua :) 

thx,,

                                                            



Tidak ada komentar:

Posting Komentar